Nama : Hani Fithriani
Kelas : 3PA05
NPM : 19510266
“ TERAPI HUMANISTIK-EKSISTENSIAL”
Carl Rogers |
Pendekatan HUMANISTIK-EKSISTENSIAL menekankan renungan – renungan filosofis tentang apa artinya menjadi manusia yang utuh. Dalam pendekatan ini banyak sekali tokoh yang mengemukkan kebutuhan psikologi akan suatu perspektif yang lebih luas yang mencakup pengalaman subjektif klien atas dunia pribadinya. yaitu : Bugental ( 1965) , Roger ( 1961) , Maslow ( 1968, 1970), dan Arbuckle ( 1975). Terapi eksintensial, berpijak pada premis bahwa manusia tidak bisa melarikan diri dari kebebasan dan bahwa kebebasan dan tanggung jawab itu saling berkaitan. Pendekatan Humanistik Eksistensial memusatkan perhatian pada asumsi- asumsi filosofis yang melandasi terapi.
v Konsep – konsep Utama
Pada dasarnya merupakan
suatu pendekatan terhadap konseling dan terapi alih- ahli suatu model teoretis
tetap. Terapi ekstensisal humanistic menenkankan kondisi – kondisi inti
manusia. Perkembangan kepribadianyang normal berlandaskan keunikan masing –
masing individu. Kesadaran diri berkembang sejak bayi. Determinasi diri dan
kecenderungan kea rah pertumbuhan adalah gagasan – gagasan sentral.
Psikopatologi adalah akibat dari kegagalan dalam mengaktualkan potensi.
Pembedaan – pembedaan dibuat antara “ rasa bersalah eksistensial” dan rasa
bersalah neurotic” serta antara “kecemasan eksistensial” dan “kecemasan
neurotic”. Berfokus pada saat sekarang dan pada menjadi apa seorang itu, yang
berate memiliki orientasi kemasa depan . ia menekankan kesadaran diri sebelum
bertindak . ia adalah terapi eksperiensial.
v Tujuan – tujuan terapi
Menyajikan kondisi –
kondisi untuk memaksimalkan kesadaran diri dan pertumbuhan. Menghapus
penghambatan - penghambatan aktualisasi potensi pribadi. Membantu klien
menemukan dan menggunakan kebebasan memilih dengan memperluas kesadaran diri.
Membantu klien agar bebas dan bertanggung jawab atas arah kehidupannya sendiri.
v Hubungan Terapeutik
Tugas – tugas utama
terapis adalah menangkap secara akurat ada dalam dunia klien serta menciptakan
suatu pertemuan yang personal dan otenik dengan klien. Klien menemukkan keunikan
diri dalam hubunganya dengan terapis . pertemuan antarmanusia, keberadaan
hubungan terapis klien dan keotenikan pertemuan disini dan sekarang ditekankan.
Baik klien maupun terapis bisa berubah
melalui pertemuan.
v Teknik – teknik dan
prosedur – prosedur
Hanya sedikit teknik
oleh dikembangkan oleh terapis eksistensial humanistic, sebab pendekatan ini
mendahulukan pemahaman alih – alih teknik. Terapis eksistensial humanistic bisa
meminjam teknik – teknik dari pendekatan – pendekatan lain. Diagnosis,
pengetesan dan pengukuran – pengukuran eksternal tidak dipandang penting.
Pendekatan ini bisa menjadai sangat konfrontatif.
v Penerapan – penerapan
dan sumbangan – sumbangan
Model ini menyajikan
suatu pendekatan bagi konseling dan terapis individual serta kelompok dan untuk
menangani anak – anak dan para remaja, dan berguna untuk diintegrasikan kedalam
praktek – praktek disekolah. Sumbangan utamanya adalah penekanan pada kebutuhan
akan pendekatan subjektif yang berlandaskan suatu pandangan yang lengkap
mengenai apa artinya menjadi manusia. Terapis eksistensial humanistic
mengingatkan perlunya suatu pernyatan fiolosofis mengenai apa artinya menjadi
pribadi.
v Kekurangan dan
kelebihan terapis humanistic eksistensial.
a.
Kelebihan
1.
Teknik ini dapat
digunakan bagi klien yang mengalami kekurangan dalam perkembangan dan kepercayaan
diri.
- Adanya kebebasan klien untuk mengambil keputusan sendiri.
- Memanusiakan manusia.
b.
Kelemahannya
1.
Dalam metodologi,
bahasa dan konsepnya yang mistikal
- Dalam pelaksanaannya tidak memiliki teknik yang tegas.
- Terlalu percaya pada kemampuan klien dalam mengatasi masalahnya (keputusan ditentukan oleh klien sendiri)
- Memakan waktu lama.
Sumber : Corey, Gerald.
2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika
Aditama.
Feist, Jess &
Gregory J Feist. 2008. Theories of Personality. Yogyakarta
: Pustaka Pelajar.
Sunardi ( 2008). Psikologi Konseling. Bandung: PLB FIP UPI.
0 komentar:
Posting Komentar