topbella

Kamis, 28 Maret 2013

Person Centered Therapy




Nama : Hani Fithriani
Kelas : 3PA05
Npm : 19510266


"Person Centered Therapy"


Carl Rogers mengembangkan terapi client- centered sebagai reaksi terhadap apa yang disebutnya keterbatasan – keterbatasan mendasar dari Psikoanalisis. Pendekatan client- centered adalah cabang khusus dari terapi Humanistik yang menggaris bawahi tindakan mengalami klien berikut dunia subjektif dan fenomenal. Terapi berfungsi terutama sebagai penunjang pertumbuhan pribadi kliennya dengan jalan membantu kliennya itu dalam menemukan kesanggupan- kesanggupan untuk memecahkan masalah – masalah.
A.           Filsafat – filsafat dasar
Memandang manusia secara positif, manusia memiliki suatu kecenderungan kearah menjadi berfungsi penuh. Dalam konteks hubungan terapeutik, klien mengalami perasaan – perasaan yang sebelumnya di ingkari. Klien mengaktualkan  potesi dan bergerak kea rah meningkatkan kesadaran , spontanitas, kepercayaan kepada diri , dan keterarahan dalam.
B.           Konsep – konsep utama terapi client- centered
 Klien memiliki kemampuan untuk menjadi sadar atas masalah – masalahnya serta cara – cara mengatasinya. Kepercayaan diletakkan pada kesangupan klien untuk mengarahkan dirinya sendiri.
C.           Tujuan – tujuan terapi client- centered
Menyediakan suatu iklim yang aman dan kondusif bagi eksplorasi diri klien sehingga ia mampu menyadari penghambatan – penghambatan pertumbuhan dan aspek – aspek pengalaman diri yang sebelumnya di ingakari atau didisiorsinya. Membantu klien agar mampu bergerak kea rah keterbukaan terhadap pengalaman serta meningkatkan spotanitas dan perasaan hidup.
D.           Hubungan terapeutik
Hubungan terapis – klien sangat penting. Kualitas- kualitas terapis yang mencakup kesejatian, kehangatan, empati yang akurat , respek , sikap permisif, dan kemampuan mengomunikasikan sikap – sikap tersebut kepada klien, ditekankan. Klien menggunakan hubungan yang nyata dengan terapis itu untuk menerjemahkan belajar diri kedalam hubungan – hubungan yang lain.
E.           Teknik – teknik terapi
Pendekatan ini menggunakan teknik – teknik, tetapi menitikberatkan sikap – sikap terapis. Teknik – teknik dasar mencakup mendengar aktif, merefleksikan perasaan – perasaan , menjelaskan dan “hadir” bagi klien. Dukungan dan pemberian keyakinan bisa digunakan jika layak. Pendekatan ini tidak memasukkan pengetesan diagnostic, penafsiran, kasus sejarah, dan beratnya atau menggali informasi.
F.           Penerapan – penerapan dan sumbangan – sumbangan
Pendekatan ini bisa diterapkan secara luas pada konseling dan terapi individual serta kelompok bagi pengajaran yang terpusat pada siswa. Sumbangan unik dari pendekatan ini adalah menjadikan klien mengambil sikap aktif dan memikul tanggung jawab untuk mengarahkan jalannya terapi. Pendekatan ini menentang peran terapis tradisional yang umumnya menggunakan teknik – teknik diagnosis, menggali dan menafsirkan serta menentang pandangan yang melihat terapis sebagai ahli.
G.         Kelebihan dan kekurangan
Kelebihan
*      Pemusatan pada klien dan bukan pada therapist
*       Identifikasi dan hubungan terapi sebagai wahana utama dalam mengubah kepribadian.
*      Lebih menekankan pada sikap terapi daripada teknik.
*      Klien memiliki pengalaman positif dalam terapi ketika mereka fokus dalam menyelesaiakan masalahnya.
*      Klien merasa mereka dapat mengekpresikan dirinya secara penuh ketika mereka mendengarkan dan tidak dijustifikasi
Kekurangan
*      Tidak cukup sistematik dan lengkap terutama yang berkaitan dengan klien yang kecil tanggungjawabnya.
*       Sulit bagi therapist untuk bersifat netral dalam situasi hubungan interpersonal.
*      Terapi  menjadi tidak efektif ketika konselor terlalu non-direktif dan pasif. Mendengarkan dan bercerita saja tidaklah cukup.
*      Tujuan untuk setiap klien yaitu memaksimalkan diri, dirasa terlalu luas dan umum sehingga sulit untuk menilai individu.


Sumber : Corey, Gerald. 2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama
Sunardi (2008). Psikologi Konseling. Bandung : PLB FIP UPI.












0 komentar:

Posting Komentar

 
FiHan© DiseƱado por: Compartidisimo