Kelas : 3 PA05
Npm : 19510266
Psikoanalisis
Tokoh paling terkenal dari teori psikoanalisa ini adalah Sigmund Freud.
Psikoanalisa dapat dipandang sebagai teori kepribadian ataupun metode
psikoterapi.Sigmund Freud lahir tanggal 6 Mei 1856 di Morovia dan meninggal di London pada tanggal 23 September 1939.
Y Konsep Utama
Secara umum
konsep utama dari teori Psikoanalisis adalah :
1.
Setiap anak memiliki
kebutuhan dasar yang harus dipenuhi yang mencakup kebutuhan kasih sayang, rasa
aman, rasa memiliki dan perasaan sukses.
2.
Perasaan merupakan
aspek yang mendasar dan penting dalam kehidupan dan perilaku anak.
3.
Masing – masing anak
berkembangan melalui beberapa tahap perkembangan emosional.
4.
Kualitas hubungan
emosional anak dengan keluarga dan orang lain yang disignifikan dalam
kehidupannya merupakan faktor yang sangat krusial.
5.
Kecemasan akibat tidak
terpenuhinya kebutuhan dan konflik – konflik dalam diri anak merupakan faktor
penentu penting terhadap munculnya gangguan tingkah laku.
Y
Konsep- konsep utama terapi psikoanalisis :
a.
Persepsi tentang sifat
manusia
Menurut Sigmund Freud , perilaku manusia itu
ditentukan oleh kekuatan irrasional yang tidak disadari dari dorongan biologis
dan dorongan naluri psikoseksual tertentu pada masa enam tahun pertama dalam
kehidupan , bahwa sifat manusia pada dasarnya adalah deterministic. Ajaran
psikoanalisa juga menyatakan bahwa perilaku seseorang itu lebih rumit dari pad
apa yang dibayangkan pada orang tersebut.
b.
Struktur kepribadian
Menurut pandangan psikoanalitik struktur
kepribadian terdiri dari tiga system :
Id adalah komponen biologis , Ego adalah komponen
psikologis , dan Super Ego adalah komponen social.
c. Kesadaran dan
Ketidaksadaran
Alam ketidaksadaran
manusia dapat dilihat dari hal- hal berikut : (1.) Mimpi yang merupakan
pantulan dari kebutuhan , keinginan, dan konflik yang terjadi dalam diri. (2.)
Salah ucap (3) sugesti pasca hipnotik, (4) materi yang berasal dari teknik
asosiasi bebas (5) materi yang berasal dari teknik proyeksi ,serta isi simbolik
dari symptom psikotik.
d. Kecemasan
Dalam konsep Freud kecemasan dapat dikelompokkan
menjadi tiga yaitu : 1. kecemasan realita, adalah rasa takut akan bahaya yang
datang dari dunia luar kecemasan ini sumbernya adalah ego. Kecemasan neurotic
adalah rasa takut yang bersumber pada id yaitu tidak mampu mengendalikan
Instiknya. Sedangkan kecemasan moral adalah rasa takut terhadap hati nuraninya
sendiri yaitu adanya pertentangan moral sumber kecemasan ini adalah super ego.
Y Tujuan Psikoanalisa
Tujuan utama psikoanalisa
adalah untuk mengurangi symptom psikopatologi dengan menunculkan pikiran dan
perasaan – perasaan yang tertekan atau direpresi kedalam alam kesadarannya.
Y Fungsi dan terapis
Dalam
mengimplementasikan teori psikoanalisa fungsi utama adalah memberikan kemudahan
kepada klien untuk memantulkan perasaan – perasaannya yang tertekan serta
menafsirkan dan menganalisisnya. Terutama terhadap bentuk – bentuk resistensi
yang dihadapinya, yaitu suatu keadaan dimana anak berusaha untuk melindungi ,
menolak, mengingkari atau mempertahankan diri dari suatu perasaan trauma, atau
interprestasi yang tidak mengenakkan dari konselor.
Y Proses dan teknik terapi
Psikoanalisa
Secara umum terdapat 5
teknik dasar yang biasa digunakan dalam konseling psikoanalisa yaitu :
1.
Asosiasi bebas
Secara mendasar tujuan teknik ini adalah untuk
mengungkapkan paengalaman masa lalu dan menghentikan emosi- emosi yang
berhubungan dengan pengalaman traumatic masa lampau. Dalam penerapan teknik ini
dilakukan dengan klien berbaring di dipan dan konselor duduk dikursi sejajar
dengan kepala klien , sehingga klien tidak melihat konselor selama berlangsung
teknik ini konselor harus mampu menjadi pendengar yang baik serta mendorong
klien agar mampu mengungkapkan secara spontan setiap ingatan yang terlintas
dalam pikirannya, pengalaman traumatic, mimpi, penolakan dan pengalihan
perasaannya.
2.
Interprestasi atau
penafsiran
Interprestasi atau penafsiran adalah teknik yang
digunakan oleh konselor untuk menganalisis asosiasi bebaas, mimpi resistensi,
dan transferensi perasaan klien dengan tujuan utama untuk menemukan materi yang
tidak disadari.
3.
Analisis mimpi
Bagi Freud mimpi adalah ekspresi simbolik dari
kebutuhan – kebutuhannya yang terdesak. Setiap mimpi memiliki isi yang bersifat
manifest atau disadari dan juga yang bersifat laten ( tersembunyi) . isi yang
bersifat manifest adalah mimpi sebagai tampak pada diri orang yang mimpi,
sedangkan isi terdiri atas motif – motif tersamar dari mimpi tersebut.
4.
Analisis resistensi
Freud memandang bahwa resistensi merupakan suatu
dinamika yang tidak disadari untuk mempertahankan kecemasan. Resistensi atau
penolakan adalah keengganan klien untuk mengungkapkan materi ketidaksadaran
yang mengancam dirinya yang berate ada pertahanan diri dari terhadap kecemasan
yang dialaminya.
5.
Analisis transferensi
Transferensi atau pengalihan adalah teknik yang
utama dalam psikoanalisis sebab mendorong klien untuk menghidupkan kembali masa
lampaunya dalam terapi. Ia memungkinkan klien mampu memperoleh pemahaman atau
sifat dari fiksasi – fiksasi dan deprivasi – deprivasinya, dan menyajikan
pemahaman tentang pengaruh masa lampau terhadap kehidupannya sekarang.
Y
Kelebihan Dan Kekurangan Psikoanalisa
1.
Kekurangan dari pendekatan ini adalah:
© Pandangan
yang terlalu determistik dinilai terlalu merendahkan martabat kemanusiaan.
© Terlalu banyak menekankan kepada masa kanak-kanak dan
menganggap kehidupan seolah-olah ditentukan oleh masa lalu. Hal
ini memberikan gambaran seolah-olah tanggung jawab individu berkurang.
© Cenderung
meminimalkan rasionalitas.
© Kurang
efisien dari segi waktu dan biaya
2.
Kelebihan
dari pendekatan ini adalah:
© Penggunaan terapi wicara
© Kehidupan mental individu menjadi bisa dipahami, dan
dapat memahami sifat manusia untuk meredakan penderitaan manusia.
© Pendekatan
ini dapat mengatasi kecemasan melalui analisis atas mimpi-minpi,
resistensi-resistensi dan transferensi-trasnferensi.
© Pendekatan
ini memberikan kepada konselor suatu kerangka konseptual untuk melihat tingkah
laku serta untuk memahami sumber-sumber dan fungsi simptomatologi.
Sumber : Sunardi,
Permanarian & M. Assjari. (2008). Teori Konseling.Bandung:PLB FIB UPI.
Stephen Palmer (ed).2011. Konesling dan Psikoterapi.Yogyakarta
55167: Pustaka Pelajar.
Corey, Gerald.
2009. Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Refika Aditama
0 komentar:
Posting Komentar